Memang jerawat bisa timbul dengan mudah karena banyak faktor yang yang bisa memicu terjadinya jerawat. Namun dengan minum air putih yang banyak bisa mencegah timbulnya jerawat. Meskipun ini bukan jaminan, tapi setidaknya bisa mengurangi prevalensi terjadinya jerawat.
Minum air putih terlihat sederhana, namun dalam prakteknya cukup sulit dilakukan. Bisa jadi karena hawa dingin sehingga keinginan untuk minum akan berkurang. Padahal tubuh tidak pandang bulu, baik saat cuaca panas maupun dingin akan tetap melakukan metabolisme secara alami.
Namun konsekwensi bila dalam metabolisme yang kurang cairan akan membuat sekresi lebih pekat, lebih berminyak, keringat lebih pekat daripada bila kondisi tumbuh cukup cairan. Ini adalah hal normal, mekanisme tubuh adalah diproses secara alami. Saat cairan di tubuh sedikit, otomatis metabolisme menjaga sekresinya menjadi sedikit, kecuali pada hawa yang dingin tubuh akan mengeluarkan sekresi lebih banyak.
Perbedaannya terletak pada mode sekresi, saat panas sekresi akan keluar lewat keringat, namun saat dingin akan lebih banyak lewat urine. Meskipun demikian yang dipersoalkan adalah sekresi lewat keringat yang terlalu pekat. Ini juga mempengaruhi kelenjar minyak, selain keringat yang keluar dari tubuh.
Keringat yang keluar lebih pekat cenderung membuntu pori-pori dan saluran kelenjar minyak. Akibatnya bila berkeringat dan tidak segera dibersihkan akan mengakibatkan jerawat mudah timbul. Kondisi ini juga menjadi lahan subur tumbuhnya bakteri maupun kuman di permukaan kulit, dan cenderung mengakibatkan timbulnya jerawat.
Memang keadaan ini harus segera diatasi dengan minum air putih yang banyak. Ini akan dengan efektif mempengaruhi metabolisme tubuh sehingga bisa menetralkan racun dalam tubuh sekaligus mengencerkan sekresi keringat menjadi lebih encer. Persoalannya akan tetap sama, keringat yang keluar tetap harus segera dibersihkan, hanya resikonya lebih kecil bila dibandingkan keringat yang pekat.
Andai saat hawa dingin dengan keinginan minum yang menurun, porsi minumnya bisa diatur. Meskipun dengan sedikit lebih rendah dari biasanya, namun akan cukup memberi metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Minum air putih akan cenderung membuat permukaan kulit lebih basah, lebih segar dan tidak kering.
Permukaan kulit yang kering juga memiliki efek yang tidak bagus bagi kesehatan kulit. Biasanya kulit akan cenderung bersisik, dan berminyak, ini adalah serangkaian proses akibat kurangnya cairan. Memang akan cenderung membuat jerawat mudah timbul dan tumbuh subur.
Jadi ada serangkaian proses antara kulit kering, berminyak dan timbulnya jerawat akibat kekurangan cairan dalam tubuh. Ini bisa dipecahkan dengan minum air putih yang cukup, meskipun lebih banyak akan lebih baik lagi. Kondisi ini bisa diatur dengan menghitung jumlah air putih yang harus dikonsumsi setiap harinya, baik dengan menggunakan botol besar sebagai ukuran. Jumlah air putih yang dikonsumsi akan bergantung dengan luasnya tubuh atau berat badan. Semakin luas bagian tubuh akan membutuhkan cairan atau air putih yang lebih banyak.
