Saat jerawat sudah mulai matang biasanya akan keluar nanah bila dipencet. Namun bila cara memencetnya tidak steril, bisa terjadi infeksi dan jerawat menjadi lebih parah. Memang melihat jerawat yang tampak matang membuat rasa ingin memencet, meskipun pada jerawat bernanah ini bisa saja meletus sendiri.
Jerawat bernanah memang terjadi bila peradangannya sudah berlalu, sehingga tersisa nanah di bekas jerawat tersebut. Biasanya jerawat matang ini amat sangat mengganggu, dan agak lama hilangnya bila nanahnya tetap dibiarkan begitu saja. Namun bila cara mengatasinya tidak steril, dan bekas jerawat terkontaminasi dengan bakteri atau virus, bisa terjadi infeksi dan membuat jerawat semakin sulit diatasi.
Sebenarnya tidak dianjurkan untuk memencet jerawat, selain bisa menimbulkan infeksi sekunder, juga akan menimbulkan bekas jerawat yang bisa menjadi scar, yang akan sulit dihilangkan. Namun bila membiarkan mekanisme tubuh menyerap nanah pada jerawat ini bisa berlangsung lama. Permasalahannya sering pada penampakan jerawat yang bisa membuat rendah diri, sehingga rasa untuk memencetnya semakin besar.
Memencet jerawat bernanah dengan cara steril
Memang harusnya memencet jerawat dilakukan di klinik, mereka memiliki peralatan yang terjamin kesterilannya. Ini akan menghindari jerawat dari infeksi sekunder, dan tidak menimbulkan scar sesudahnya. Namun bila ingin memencet sendiri, lakukan dengan cara steril atau minimal dengan cara yang bersih.
Cuci tangan dengan larutan pembersih, lalu bilas dengan larutan seperti povidon. Kemudian bersihkan daerah di sekitar jerawat, dan gunakan kasa steril yang banyak dijual di apotik atau toko alat kesehatan. Satu kasa hanya boleh digunakan untuk satu jerawat, ini untuk menghindari terjadinya kontaminasi ke jerawat lainnya, karena bagaimanapun nanah bekas jerawat berisi kuman, dan bisa saja bakteri. Terakhir bersihkan bekas jerawat dan jangan sampai luka bekas jerawat tersebut terbuka, tutup dengan kasa steril untuk beberapa saat sampai benar-benar kering dan jangan sampai bekas jerawat tersebut terkena air.
Sebenarnya memencet jerawat ini tidak dianjurkan, karena beresiko infeksi dan menimbulkan scar. Namun cara ini boleh dibilang cara tercepat dalam mengatasi jerawat yang bernanah. Meskipun ada cara lain yang lebih moderat dalam mengatasi jerawat yang bernanah, yaitu dengan membiarkan tubuh menyerap dan membuang sendiri nanah tersebut.
Perawatan pada jerawat bernanah secara rutin
Merawat jerawat bernanah secara rutin adalah solusi yang baik dalam mengatasi jerawat, meskipun bisa agak lama, namun dijamin tidak menimbulkan scar di bekas jerawat. Memang jerawat bernanah ini dijaga jangan sampai terekspos sinar matahari, dijaga kebersihannya bila sehabis bepergian keluar. Basuh dengan air hangat untuk menjaga kebersihan sekaligus memperlancar sirkulasi di kulit jerawat, sehingga nanah akan cepat terserap dan hilang dari kulit wajah.
Asupan makanan juga harus dijaga, terutama menghidari makanan berlemak dan lebih pada makanan yang bergizi seimbang. Peran makanan sangat penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga metabolisme tubuh yang sehat. Jerawat bernanah akan cepat terabsorpsi dengan kondisi tubuh yang sehat dan kebersihan kulit jerawat dijaga secara rutin.
