Kenapa Jerawat terjadi pada Remaja?

Mungkin bukan remaja bila tidak memiliki jerawat, istilah ini memang membuat jerawat identik terjadi pada remaja. Banyak faktor yang mendukung sehingga jerawat tumbuh subur pada remaja. Mulai dari peran hormonal saat menginjak usia pubertas, perubahan psikologi yang cenderung bergejolak hingga aktifitas fisik yang begitu aktif membuat lupa untuk menjaga kebersihan diri.

Memang berjimbunnya faktor-faktor ini membuat jerawat begitu sulit diatasi, bahkan bisa saja hilang satu namun akan ada lagi di tempat lainnya. Lebih sering tidak ada tempat lagi buat jerawat untuk tumbuh. Persoalannya memang seperti mata rantai yang terlalu sulit buat remaja untuk mengatasinya. Meskipun pada akhirnya faktor hormonal sering menjadi acuan sehingga jerawat menjadi identik dengan remaja. Padahal ada juga remaja yang bisa menjaga kebersihan wajah sehingga tidak dihinggapi jerawat ini.

Kalau jerawat disimpulkan dengan masalah kebersihan diri memang ada benarnya, namun bukan berarti remaja tidak bisa menjaga kebersihan diri. Justru remaja adalah makluh yang paling bersih, paling sering berkunjung di depan cermin, paling sering cuci muka, paling banyak menghabiskan produk kosmetika. Namun kurang mengerti cara menjaga kebersihan diri, buktinya saat muncul jerawat di wajah, renaja tidak henti-hentinya menyentuhnya. Padahal tangan adalah media aktif yang bisa menyebarkan infeksi di kulit wajah, meskipun dengan mencuci tangan.

Ada prinsip yang mungkin belum dimengerti, mencuci tangan memang membersihkan tangan. Namun tidak untuk bakteri maupun kuman, harus dengan bantuan cairan antiseptik untuk membunuh kuman ini. Jadi lumrah bila jerawat yang sering disentuh akan semakin ganas, dan tumbuh subur di kulit wajah. Meskipun ada bebarapa faktor yang lain juga mendukung semakin tumbuh suburnya jerawat.

Menjaga kebersihan kulit wajah

Meskipun jerawat bisa saja tumbuh di punggung, ketiak dan daerah tersembunyi lainnya. Namun yang menjadi konsen adalah jerawat yang tumbuh di kulit wajah, maka kebersihan kulit wajah harus diperhatikan. Memang mencuci wajah saja tidak cukup, tapi harus dilakukan secara rutin dan tepat sasaran, artinya saat kulit wajah berkeringat harus segera dibersihkan, jangan dibiarkan sampai melewati masa tidur. Akibatnya jerawat bisa muncul keesokan harinya, jadi harus tepat sasaran.

Sehabis membersihkan wajah, juga harus dijaga kelembaban kulit wajah, jangan sampai terlalu kering apalagi sampai berminyak. Kulit yang terjaga kelembabannya akan menjaga pori-pori di kulit wajah tetap terbuka dan berfungsi untuk sirkulasi di kulit wajah. Bila hal ini dilakukan kecenderungan untuk mendapatkan jerawat akan berkurang.

Mengatur aktifitas sehari-hari

Remaja memang identik dengan pencarian jati diri, so pasti akan sibuk dengan aktifitas sehari-hari. Disini perlu mengatur aktifitas fisiknya, sehingga bisa menjaga kebersihan diri, lebih bisa mengontrol emosi yang berperan dalam metabolisme hormon di tubuh. Memang tidak ada salahnya untuk tetap aktif bro, tapi aktif yang terkendali. Ada masa bagi bagian wajah untuk diperhatikan kebersihan dan kelembabannya.

Akifitas fisik yang tinggi juga mendorong metabolisme tubuh menjadi tinggi. Ini juga mendorong asupan makanan menjadi tidak terkendali, seperti makanan bergula, berlemak maupun berminyak. Dalam banyak hal makanan jenis ini memang nikmat, namun memiliki peran besar pada tumbuh suburnya jerawat. 
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Bebas Jerawat - All Rights Reserved
-->