Mengatasi Jerawat Nasi

Jerawat nasi boleh dibilang sangat beda dengan jerawat yang bernanah, meskipun warnanya tampak putih tapi isinya lebih keras. Hal ini terjadi karena sumbatan di pori-pori membuat saluran kelenjar minyak menjadi terbuntu, maka terbentuklah butiran agak keras yang dikenal dengan jerawat nasi. Jerawat jenis ini lebih karena faktor hormonal, salah makan maupun kebersihan diri yang kurang baik.

Penyebab jerawat nasi memang bisa beragam, boleh jadi gabungan dari beberapa faktor yang mengakibatkan cara mengatasinya harus menyeluruh. Artinya tidak bisa hanya dengan membersihkan bagian yang berjerawat setiap hari, namun harus juga dilihat diet makanan sehari-hari. Para ahli kesehatan lebih menyarankan untuk mengurangi makanan yang berlemak, berminyak, dan berkalori tinggi. Meskipun ini juga harus disinergikan dengan hal lainnya.

Jerawat nasi ini tidak melulu berada di daerah wajah, ada yang mendapatinya di daerah punggung, ketiak, dan beberapa tempat yang tersembunyi. Ini menandakan kebersihan diri adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan bagi yang mengalami jerawat nasi ini. Memang tidak harus membersihkan bagian berjerawat setiap waktu, namun kelembaban kulit juga harus dijaga. Ini akan memungkinkan pori-pori kulit bisa bernafas dan mengeluarkan kotorannya tanpa tersumbat.

Membersihkan daerah yang berjerawat nasi secara teratur

Mungkin bukan hanya sekedar membersihkan daerah yang berjerawat, namun juga harus menjaga kelembaban kulit di daerah tersebut. Ini akan merangsang pori-pori di kulit agar selalu terbuka, sehingga tidak membuntu kelenjar minyak yang biasanya berproduksi kala metabolisme tubuh sedang aktif. Kadang bisa dideteksi kala pori-pori ini memberi alarm bagi tubuh, seperti kulit tampak berminyak dan ada perasaan kayak pliket di tubuh.

Momen seperti itu harus segera membersihkan tubuh, dan melembabkan kulit di daerah rawan berjerawat nasi. Biasanya usahakan membersihkannya dengan air mengalir, sehingga kotoran yang melekat bisa hilang dan tidak menyumbat pori-pori. Setelah itu baru berikan pelembab alami pada kulit, bukan yang komposisinya dari minyak. Ini agar pori-pori tetap bersih dan terbuka.

Mengurangi makanan yang berlemak, berminyak dan bergula tinggi

Isi dari jerawat nasi memang seperti cairan lemak yang beku, maka makanan yang berlemak tinggi harus dikurangi. Meskipun bisa juga produksi kelenjar minyak yang berlebihan ini karena faktor hormonal, namun unsur utama pada makanan harus dikurangi sejak awal. Seperti makanan yang digoreng, panganan yang kaya lemak, sudah harus dihindari saat jerawat nasi menyerang.

Beberapa makanan yang bergula tinggi juga memiliki tendensi membentuk jerawat batu. Seperti sejenis kue manis, gula-gula, permen, yang bisa memacu metabolisme tubuh menjadi lebih seboroik. Biasanya bisa dipastikan sehabis mengkonsumsi makanan jenis ini tubuh akan lebih berminyak. Meskipun kadang bisa dikompromikan dengan minum yang banyak, ini akan mengurangi konsentrasi dari cairan di kelenjar minyak.

Kurangi stress

Memang tidak ada hubungannya antara stress dan jerawat nasi, namun ada hubungan tidak langsung di antara keduanya. Hubungan ini lewat metabolisme hormonal yang tidak terkendali oleh tubuh. Memang saat stress, metabolisme tubuh cenderung tidak karuan, ada ekses produksi kelenjar minyak menjadi berlebihan. Akibatnya tentu saja timbul jerawat nasi yang bisa menghuni bagian tubuh yang kurang bersih.

Memang tidak mudah menghilangkan stress, namun bisa mengurangi dan mengendalikan stress, sehingga bisa membuat metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Intinya jangan biarkan kelenjar minyak berproduksi secara berlebihan. Atasi segera, bersihkan tubuh dengan cepat, lembabkan, maka jerawat nasi akan bisa diatasi.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Bebas Jerawat - All Rights Reserved
-->