Kulit pada bekas jerawat sering nampak kehitaman dan menimbulkan bekas seperti scar atau tidak semulus kulit aslinya. Ini jelas bisa mengganggu penampilan diri, sehingga kadang dengan berbagai cara menyembunyikan scar bekas jerawat ini. Padahal bisa jadi dengan menutup bagian kulit bekas jerawat akan membuat jerawat bisa terulang lagi. Sebaiknya sih kulit bekas jerawat ini dirawat dengan memutihkan kulit tersebut agar terlihat lebih menyerupai kulit wajah aslinya.
Memang tidak bisa langsung menampakan hasil untuk merawat kulit bekas jerawat. Persoalannya saat kulit wajah terkoyak konturnya akan memerlukan waktu dalam meremajakan kembali permukaan kulit yang rusak tadi. Lebih sering bikin frustasi karena kulit bekas jerawat tak kunjung hilang scarnya, bahkan beberapa nampak berubah sih tapi jauh dari warna kulit aslinya. Lebih tampak kepucatan, ini terjadi bila kulit wajah mengalami iritasi ringan.
Pada beberapa kasus penggunaan kosmetik untuk memutihkan kulit bekas jerawat, hasil yang didapat kulit putih tapi tampak kepucatan, jauh menyerupai warna kulit aslinya. Memang sih kulit bekas jerawatnya hilang, tapi bila harus berganti kulit model gini, mungkin agak tidak puas juga. Namun tidak semua penggunaan bahan kosmetika berujung demikian, ada beberapa bahan kosmetika yang alami memberi hasil yang menawan, meskipun agak sedikit lama. Tidak secepat bahan kosmetika yang kimiawi, cespleng, tapi membekas lebih dalam di kulit wajah, beberapa menjadi permanen dan sulit dikembalikan ke warna aslinya.
Disini memang perlu tata laksana yang tepat dalam memutihkan kulit. Tidak bisa serampangan dalam menggunakan produk pemutih kulit, perlu trial dan error dulu, tapi tidak dengan percobaan langsung di kulit wajah. Biasanya cara aman di bagian kulit lain yang tidak terlihat, kemudian lihat efeknya bila oke-oke saja, silahkan digunakan di bagian kulit bekas jerawat. Ini akan menghindari iritasi yang permanen pada kulit wajah, yang mungkin tidak bisa dikembalikan lagi keasliaannya.
Memutihkan kulit bekas jeraawat dengan bahan alami
Sebenarnya banyak sekali bahan alami yang bisa digunakan untuk memutihkan kulit bekas jerawat. Kendalanya biasanya memerlukan waktu yang lama, mungkin tak terukur, sehingga banyak yang kurang menyukai penggunaan bahan alami ini. Padahal hasilnya sangat tokcer, akan menyerupai warna kulit asli dan tak terlihat bekas jerawatnya. Memang butuh kesabaran dengan cara ini, namun hasilnya sangat memuaskan.
Bahan–bahan alami untuk memutihkan kulit bekas jerawat ini bisa diperoleh dari lingkungan sekitar, seperti penggunaan buah-buahan untuk memutihkan kulit. Buah bisa dikonsumsi untuk membantu meremajakan kulit dari dalam, yaitu dari sisi nutrisi buat kulit. Kulit memang butuh nutrisi yang baik untuk peremajaan atau pergantian kulit, ini butuh makanan berprotein, vitamin dan mineral yang bagus.
Buah-buahan juga bisa digunakan sebagai masker alami, yang sangat baik bagi kulit, terutama kulit yang sensitif. Biasanya sangat peka terhadap zat yang menempel di kulit wajah. Masker dari buah-buahan sangat menyejukan kulit dan mengikis lapisan kulit yang lapuk dan mengganti dengan kulit baru. Memang hasilnya tidak terlalu cepat, tapi sangat aman bagi kulit.
Memutihkan kulit bekas jerawat dengan produk kosmetika
Ada banyak produk kosmetika yang bisa digunakan untuk memutihkan kulit, namun harus hati-hati dalam memilih mana yang baik bagi kulit wajah. Jangan mudah terbujuk oleh janji, misal bisa memutihkan kulit dengan sekejab. Perlu langkah percobaan dulu sebelum memakainya, tentunya percobaan tidak dilakukan di kulit wajah.
Percobaan dalam menggunakan produk kosmetika bisa dilakukan di kulit yang tersembunyi, sehingga bila ada yang keliru tidak terlihat efeknya. Ini terutama dilakukan pada produk kosmetika yang berasal dari bahan kimia. Lihat reaksi yang terjadi pada kulit, baik perubahan pada warna kulit, rasa gatal atau apapun yang memberi efek negatif pada kulit, maka produk kosmetik ini bisa dihindari efek permanennya.
