Hal sering dikhawatirkan dari bekas jerawat adalah scar atau warna kehitaman pada bekas jerawat. Selain membuat kulit wajah tampak kusam, pigmentasi pada bekas jerawat ini juga membuat kulit tampak bopeng tak karuan. Meskipun tidak semua bekas jerawat berakhir demikian.
Banyak yang mengalami warna kehitaman pada bekas jerawat sebagai hal biasa. Padahal ini ada juga yang tidak mengalami hal ini. Ada semacam perbedaan pada karakter jerawat dan pola perawatan pada bekas jerawat yang membuat pigmentasi ini bisa terjadi. Sebagian memang memiliki kulit yang sensitif, sehingga begitu mudah terjadi pigmentasi pada kulit wajah mereka.
Namun ada pula yang memiliki kulit sensitif tapi bisa mencegah warna kehitaman di area bekas jerawat. Pigmentasi ini memang identik dengan trauma pada kulit yang sensitif. Ini bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari, pemakaian obat jerawat non alami, penggunaan kosmetika non alami yang menyebabkan kulit bekas jerawat bereaksi atas trauma tersebut.
Pada jerawat yang terjadi jauh di bawah kulit memang tidak meninggalkan warna kehitaman. Karakter jerawat model begini memang tidak merusak permukaan kulit atau tidak meletus, sehingga permukaan kulit utuh saat jerawat teratasi. Meskipun tidak semua jerawat bertipe seperti ini, kebanyakan memang jerawat timbul dan merusak permukaan kulit.
Menghindari penggunaan obat jerawat non alami
Memang obat jerawat model begini tidak mudah dideteksi, mereka sering tidak mencantumkan komposisi di labelnya. Namun sebenarnya bisa dirasakan perbedaannya, biasanya obat jerawat dengan komposisi non alami akan memberi rasa membakar atau nyeri atau clekit saat mengenai jerawat. Memang obat model begini memberi trauma pada kulit sehingga akan timbul pigmentasi saat jerawat tersebut sudah teratasi.
Sebaiknya memang menggunakan obat jerawat yang alami, yang lebih ramah terhadap kulit wajah. Meskipun kulit wajah bisa begitu sensitif, namun tidak untuk obat yang alami. Seperti karakter obat mata yang rata-rata sangat ramah untuk lapisan mukosa kulit, karakter obat jenis ini sangat baik untuk kulit wajah. Beberapa memperoleh manfaat dari penggunaan obat mata ini untuk jerawat mereka, meskipun ini bukan obat yang tepat untuk mengatasi jerawat.
Menghindari paparan sinar matahari pada kulit bekas jerawat
Memang kulit bekas jerawat menjadi sangat sensitif, terutama pada jenis jerawat yang meletus, yang merusak permukaan kulit. Pada kulit yang sedang mengalami proses penyembuhan ini adalah jenis kulit muda yang begitu mudah terkena trauma, bahkan oleh paparan sinar matahari. Sebaiknya memang gunakan pelindung dari paparan sinar matahari pada kulit bekas jerawat.
Ini bisa dengan memakai payung atau sunscreen saat keluar rumah. Pada penggunaan sunscreen sebaiknya yang berbahan alami, dan gunakan 15 menit sebelum keluar rumah/ biarkan sunscreen meresap terlebih dahulu dan melindungi permukaan kulit secara optimal.
Menghindari penggunaan kosmetika non alami pada bekas jerawat
Memang akan ada perbedaan warna kulit antara bekas jerawat dengan kulit sekitarnya. Hal ini wajar karena kulit bekas jerawat sedang dalam proses penyembuhan dan pembentukan kulit baru. Biasanya pigmentasi ini ditutupi dengan menggunakan produk kosmetika. Beberapa tidak menyadari sebagian produk kosmetik yang non alami malah membuat kulit bekas jerawat mengalami pigmentasi.
Maksudnya memang untuk menutupi, tapi keliru dengan kosmetik yang membuat trauma pada kulit bekas jerawat. Jadi perhatikan produk kosmetika yang digunakan, hati-hati bila baru menggunakan produk kosmetik tersebut. Ambil yang aman bagi kulit bila memang sangat dibutuhkan untuk menutupi kulit bekas jerawat.
