Mencegah Infeksi pada Jerawat

Ada banyak jenis jerawat yang karakternya ditentukan oleh penyebab jerawat itu sendiri. Namun pada jerawat yang terinfeksi, biasanya bisa timbul dengan cepat merembet ke seluruh kulit wajah. Meskipun kadang sulit dibedakan antara jerawat yang terjadi karena proses hormonal dengan jerawat yang terinfeksi, tetap saja perlu dicegah agar tidak terjadi infeksi pada jerawat.

Memang persoalan yang sering terjadi pada jerawat yang terinfeksi adalah penanganan yang keliru dari perawatan jerawat itu sendiri. Namun bisa juga jerawat ini sudah sejak di awal terinfeksi oleh kumam maupun bakteri, ini lebih sering berhubungan dengan pola kebersihan diri dan persepsi yang salah dalam perawatan jerawat. Memang sering agak gemas dengan jerawat yang sedang timbul sehingga rajin dipegang, padahal bila tangan mengandung kuman akan menyebabkan jerawat menyebar ke tempat lainnya.

Bisa juga infeksi pada jerawat disebabkan akibat memencet jerawat sembarangan. Tentunya bila dilakukan tidak steril akan menyebabkan infeksi, kuman atau bakteri masuk lewat jerawat yang terbuka tadi. Pada jerawat yang dipencet memang akan seperti luka terbuka, akan mudah bagi kuman untuk masuk ke dalam kulit wajah. Tentunya setelah itu akan terjadi infeksi dan jerawat menjadi lebih parah.

Pada jerawat yang terjadi karena proses hormonal, biasanya akan hilang dengan sendirinya. Namun akan menjadi lebih parah bila terjadi infeksi pada jerawat tersebut. Jadi sejak dari awal lakukan perawatan jerawat dengan tepat, jaga kebersihan diri, sehingga infeksi bisa dicegah pada jerawat tersebut.

Jangan memencet jerawat

Bila tidak bisa melakukan perawatan jerawat secara steril, maka jangan memencet jerawat. Hal ini karena dikhawatirkan bila jerawat yang terbuka sehabis dipencet, akan menjadi pintu masuk bagi kuman maupun bakteri. Bila ini terjadi akan terjadi infeksi pada jerawat.

Memang tidak mudah mengabaikan jerawat yang lagi timbul, biasanya ada perasaan ingin melenyapkan jerawat tersebut. Salah satunya dengan memencet jerawat tersebut, akibatnya akan timbul luka terbuka. Cirinya bila saat dipencet keluar darah, akan menjadi lahan yang sangat bagus bagi kuman maupun bakteri masuk ke kulit wajah. Tentu saja akan terjadi infeksi pada jerawat dan bisa menyebar ke seluruh kulit wajah. Jadi jangan coba-coba untuk memencet jerawat bila tidak bisa melakukannya secara steril.

Rajin membersihkan kulit wajah

Infeksi sering mudah terjadi pada jerawat yang tidak dirawat dengan baik. Seperti menumpuknya kotoran maupun minyak di sekitar jerawat. Ini akan menjadi lahan yang subur bagi kuman dan bakteri. Lihat saja pada kulit muka yang berminyak, biasanya kotoran akan mudah menempel dan menumpuk di kulit wajah.

Jadi selalu usahakan untuk membersihkan kulit wajah secara teratur. Boleh juga pakai pembersih di kulit wajah, tapi usahakan yang non oil. Sehabis itu beri pelembab agar pori-pori bekerja dengan baik sehingga tidak timbul jerawat. Kulit wajah yang terawat dengan baik akan dapat mencegah terjadinya infeksi. Lakukan ini terutama sehabis bepergian dan sebelum tidur.

Cuci tangan sebelum merawat kulit wajah

Hal yang sering lupa dalam merawat kulit wajah adalah melakukan cuci tangan. Hal ini karena tangan merupakan media yang mudah bagi kuman maupun bakteri untuk hinggap. Tangan menyentuh semua tempat karena memang begitulah tangan berfungsi. Memang kuman maupun bakteri tidak terlihat, tapi di bawah mikroskop bisa dibuktikan adanya jutaan kuman yang berada di tangan.

Meskipun dengan mencuci tangan sekalipun juga belum dikatakan steril dari kuman. Hanya dengan mencuci tangan akan mengurangi jumlah kuman yang berjimbun ini. Namun poinnya jangan biarkan jerawat yang terbuka berhubungan atau bersinggungan langsung dengan tangan. Juga jangan biarkan jerawat yang terbuka terkena paparan dari luar.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Bebas Jerawat - All Rights Reserved
-->