Jerawat akan selalu menjadi masalah rutin saat mulai timbul untuk pertama kalinya. Namun bila bisa mencegahnya sejak dari awal, maka jerawat tidak akan pernah hinggap di wajah. Memang menjadi lebih sulit untuk mencegah jerawat tumbuh di muka, karena penyebabnya begitu kompleks. Boleh dibilang bila ingin mencegah jerawat, maka atasi dulu semua penyebab jerawat.
Jerawat bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kebersihan wajah yang kurang, pola makan yang tidak sehat, perawatan kulit wajah yang salah, penggunaan make up yang berlebihan dan bisa juga stress yang tidak teratasi. Masing-masing bisa berkontribusi pada tumbuhnya jerawat, meskipun bila bisa mengatasi satu dan lainnya akan menurunkan prevalensi tumbuhnya jerawat. Tentunya dengan langkah yang menyeluruh dalam mencegah jerawat tumbuh di kulit wajah.
Membersihkan wajah setelah bepergian
Ini adalah salah satu hal penting, orang sering, mengabaikan untuk cuci muka setelah bepergian. Padahal bila kebiasaan ini dilakukan, akan memotong mata rantai terjadinya jerawat. Cukup dengan mencuci muka di air mengalir, sudah bisa menghilangkan kotoran di wajah yang bisa menyebabkan terjadinya jerawat.
Pada kulit wajah yang cenderung berkeringat, kadang cuci muka dengan air saja tidak cukup. Perlu beberapa pembersih wajah, sebelum diberikan pelembab untuk memperlancar saluran di pori-pori. Salah satu poin penting bagi tumbuhnya jerawat, bila ini bisa diatasi, jerawat tidak akan tumbuh di kulit wajah.
Membersihkan wajah sebelum tidur
Sering bila pulang kerja, begitu capeknya sehingga malas untuk membersihkan wajah. Padahal bila kotoran dibiarkan menetap di wajah semalaman akan timbul jerawat keesokan harinya. Ini terutama pada kulit wajah yang sensitif, sangat mudah terjadinya jerawat.
Usahakan selalu sebelum tidur untuk cuci muka, membiasakan kulit muka tetap bersih akan menyingkirkan kemungkinan jerawat untuk tumbuh. Memang bisa juga jerawat akan tumbuh, tapi setidaknya tidak akan begitu masif. Biasanya hanya benjolan kecil dan hilang begitu membersihkannya keesokan harinya.
Minum air yang banyak
Air memiliki unsur pelarut yang sempurna, juga merupakan zat detok yang sangat efektif. Dua liter air sehari mungkin cukup untuk melarutkan racun dalam tubuh dan memperlancar metabolisme dalam tubuh. Meskipun ini juga harus disesuaikan dengan berat badan dan aktifitas sehari-harinya.
Namun bila konsumsi air putih ini dibiasakan akan menjaga kebersihan di sirkulasi tubuh. Hal yang sangat penting pada kontribusi keringat pada tubuh, biasanya bila racun dalam tubuh terlarut dengan baik, akan mempengaruhi konsentrasi keringat tersebut. Disini begitu pentingnya air dalam mencuci racun dalam tubuh dan menjaga sirkulasi maupun metabolisme tubuh tetap terjaga agar jerawat tidak tumbuh.
Jaga keseimbangan asupan makanan
Biasanya makanan yang banyak gula dan berlemak adalah momok bagi timbulnya jerawat. Setidaknya makanan yang kaya akan gula dan lemak sudah harus dikurangi bila memiliki kulit yang sensitif maupun cenderung berminyak. Tidak itu saja bahkan kalau bisa dihindari bila kulit wajah cenderung berjerawat.
Pada beberapa kasus dengan jerawat yang akut akan cenderung rilis dengan pengurangan komponen tersebut secara ketat. Bahkan bisa meredakan jerawat yang lagi meradang, ini seperti menghentikan komponen yang tidak kondusif bagi kulit wajah. Seperti diet dengan rendah lemak maupun kalori begitu bermanfaat dalam mencegah jerawat tumbuh di kulit muka.
Olahraga rutin
Aktifitas yang dilakukan secara rutin seperti berolahraga sangat baik bagi metabolisme tubuh. Terutama dalam memperlancar sirkulasi dan menjaga keseimbangan hormonal. Ini sangat cocok bagi yang memiliki tendensi jerawat begitu tinggi, kadang hanya denga jalan kaki ringan sudah cukup baik bagi tubuh.
Apalagi dimaksimalkan dengan porsi lebih besar seperti bersepeda atau lari-lari berat. Tentunya akan memberi manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh pula secara keseluruhan. Ini tentunya akan berpengaruh bagi kebugaran dan sirkulasi maupun metabolisme dalam tubuh. Olahraga bisa menjadi kunci dalam mencegah jerawat tumbuh di kulit wajah.